Total Tayangan Halaman

Rabu, 09 Maret 2011

Pengembangan dan Penyusunan Silabus

Langkah (1):
Menetapkan mata pelajaran yang akan dipadukan. Pada saat menetapkan beberapa mata  pelajaran yang akan dipadukan sebaiknya sudah disertai dengan alasan atau rasional yang berkaitan dengan pencapaian standar kompetensi dan kompetensi dasar oleh peserta didik dan kebermaknaan belajar. Contoh lihat lampiran.
Langkah (2):
Mempelajari standar kompetensi dan kompetensi dasar dari mata pelajaran yang akan dipadukan. Pada tahap ini dilakukan pengkajian atas kompetensi dasar pada semester dan kelas yang sama, antarsemester pada kelas yang sama, antarsemester dan kelas yang berbeda dari beberapa submata pelajaran IPA yang memungkinkan untuk diajarkan secara terpadu. Contoh lihat lampiran.
Langkah (3):
Memilih dan menetapkan tema atau topik pemersatu. Dalam memilih tema/topik dapat dirumuskan dengan melihat isu-isu yang terkini, misalnya penyakit demam berdarah, HIV/AIDS, dan lainnya, kemudian baru dilihat koneksitasnya dengan kompetensi dasar dari berbagai submata pelajaran IPA. Contoh lihat lampiran.
Langkah (4):
Membuat  matriks keterhubungan kompetensi dasar dan tema/topik pemersatu. Tujuannya adalah untuk menunjukkan kaitan antara  tema/topik dengan kompetensi dasar yang dapat dipadukan. Contoh lihat lampiran.
     Langkah (5):
    Menyusun dan merumuskan indikator pencapaian hasil belajar untuk setiap kompetensi dasar dari submata pelajaran yang dipadukan. Contoh lihat lampiran.
Langkah (6):
Menyusun silabus pembelajaran IPA terpadu,  dikembangkan dari berbagai indikator submata pelajaran IPA menjadi beberapa pengalaman belajar yang konsep keterpaduan atau keterkaitan  menyatu  antara beberapa submata pelajaran IPA. Contoh lihat lampiran.
Langkah (7):
Menjabarkan silabus menjadi desain pembelajaran atau rencana pelaksanaan pembelajaran untuk setiap pertemuan. Contoh lihat lampiran.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar